Photoshop Portable 12.1 (CS 5) + Plugin Photoshop

Photoshop Portable 12.1 (CS 5)

Untuk sobat yang hobi photoshop, dan sering pindah-pindah komputer, mungkin aplikasi Portable adalah pilihan termasuk Photoshop. Silakan klik Download untuk mengunduh.


Setelah unduhan selesai, double klik untuk mengekstrak, dan tempatkan di Flashdisk atau media penyimpan data lainnya. Selamat mencoba!!

Disini juga akan saya bagikan beberapa Brush Photoshop dan Plugin lainnya

Star Brush Photoshop

Untuk menggunakan brush photoshop pada photoshop portable, setelah unduhan selesai, copy paste ke folder Brushes   (PhotoshopPortable  =>   App   =>  PhotoshopCS5  =>  Preset   =>  Brushes)


lalu restart Photoshop Portable sobat.

Software Billing Warnet ecafepro 4.16 dan Tutorial Singkat

Download Gratis Software Billing Warnet ecafepro 4.16

Ecafe Server

Ecafe Client 4.16, pernah coba 4.14 juga bisa

Crack

Sebagian antivirus akan mendeteksi crack dan client sebagai virus, abaikan saja.

Pasword Standard
Username   : Admin              Pasword     : Admin
Username   :  Ecafepro         Pasword     : 123

Setting IP Client di Server
Setting => Clien PC (klik PC yg akan diedit IP pada PC Listing) => Edit (sesuaikan IP dgn Client PC)

Setting Tarif
Setting => Rate => Charge rate => Rate Opt 3 (untuk setting sederhana/simple) untuk 3000/jam, time interval 10 (12 untuk 2500/jam), game rate dan internet/special rate 500. pada minimum charge, masukkan angka pembayaran minimum, mis : 500 atau 1000, pada rounding pilih no rounding.

Setting Paket (Package Rate)
Setting => Rate => Promotion Package => Add
Promotion rate name : masukkan nama paket, cth:  Paket 2 Jam
Hour                         : lama paket, cth: 2
Price                         : harga/tarif, cth: 5000
Untuk setting standard, pada avaliable checklist semua pada hari(day). Time dan top up only tidak usah
Klik Save untuk mengakhiri.

Beberapa hal lain yang mungkin perlu diperhatikan :
  • Curency (simbol mata uang) bawaan adalah $, untuk mengganti klik tab setting => company and general => general info. pada curency sign ketik Rp, masih pada menu yang sama, pada kolom Total PC di isi dengan jumlah PC client atau lebih.
  • Untuk mengaktifkan menu paket, klik setting => company and general => Login and Logout Option. Beri checklist pada Enable Login Promotion/Package Type. Untuk mencegah PC Client restart pada saat logout, pilih No pada After Logout, the Client PC will Restart.
Demikian tutorial singkat ini, terimakasih telah berkunjung di Blog ini.



Alat Musik Tradisional Afrika


UDU


Udu adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan berasal dari NigeriaAfrika. Sebetulnya, udu merupakan sebuah bejana yang memiliki lubang di salah satu sisinya dan digunakan untuk menyimpan air dan makanan. Namun, berfungsi sebagai tempat penyimpanan, kini udu juga dipakai sebagai salah satu instrumen musik utama di berbagai negara di Afrika Udu terbuat dari tanah liat maupun bebatuan. Umumnya udu yang terbuat dari tanah liat menghasilkan suara yang lebih bagus, namun mudah hancur karena rapuh. Kini udu cukup terkenal di luar Afrika, dan telah mengalami berbagai inovasi sehingga menghasilkan ragam suara yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan udu tradisional.



KALIMBA

Kalimba atau disebut juga thumb piano (piano jempol) adalah alat musik jenis perkusi versi modern dari alat musik tradisional afrika, mbira.









MBIRA
             Dalam musik Afrika , yang mbira (juga dikenal sebagai Likembe, Mbila, piano Thumb ,Mbira Huru, Mbira Njari, Mbira Nyunga Nyunga, Karimbao atau Kalimba ) adalah alat musik yang terdiri dari papan kayu yang terhuyung kunci logam telah terpasang.  Di Afrika Timur dan Selatan ada banyak jenis mbira, biasanya disertai oleh hosho . Mbira biasanya diklasifikasikan sebagai bagian darilamellaphone keluarga. I Di beberapa tempat juga dikenal sebagai sanza atau Sansa. 


MARAKAS
Marakas atau dalam bahasa asing disebut Maracas, Maracax'a, Maraca' Mbara'ka, di kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa lalu instrumen ini dimainkan secara tunggal, sebagai media penyembuhan dalam banyak prosesi ritual hampir di seluruh Afrika, Amerika Selatan dan Karibia. Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau autophones dan juga merupakan salah satu bagian penting dari musik Cuba, Salsa, Rumba, Charanga dan Trova Ensemble. Jenis alat musik ini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia. Dalam Big Band dan Orkestra biasanya menggunakan alat musik ini, itu dikarenakan pengaruh dari berbagai musik Latin.


JIMBE, ALAT MUSIK TRADISIONAL YANG MENDUNIA
Jimbe atau Djembe adalah merupakan salah satu alat musik perkusi ritmik yang populer di dunia masa kini.  Menurut salah seorang penelti alat musik, jimbe adalah hasil kreasi orang di Sierra Leone, Afrika. Cikal bakal jimbe adalah Sangba dan  memang benar dari tempat alat musik ini berasal ternyata penyebarannya tidak menyeluruh di benua Afrika. Ada banyak nama untuk alat musik berjenis seperti ini, di antaranya sangba, yimbei, jimberu, bata, tapoi dan lainnya. Masing-masing dari alat musik ini dimainkan oleh kelompok-kelompok, orang-orang ataupun suku-suku yang berbeda pula. Di daerah Mali misalnya, jimbe dipergunakan hanya pada malam hari untuk berbagai perayaan, misalnya menyambut bulan purnama, datangnya musim semi, musim panas, musim panen, musim dingin, perkawinan, pembaptisan dan lain sebagainya.




VUVUZELA
Vuvuzela merupakan alat musik khas afrika yang saat ini menjadi alat musik andalan di daerah Afrika, apalagi di saat perhelatan akbar Piala Dunia 2010 ini. Stadion – stadion pun menjadi ramai, riuh dan pastinya semakin membakar semangat para penonton, pemain dan pelatih. Alat Musik Khas Afrika Vuvuzela ini sering menjadi bahan omongan dan perdebatan / kontroversional. Vuvuzela adalah alat musik khas Afrika yang awalnya dibuat dari tanduk Antelop atau Kudu. Alat musik itu sering digunakan sebagai alat untuk mengumumkan upacara adat atau acara-acara meriah di Afrika Selatan. Espi-Sanchis menegaskan vuvuzela jika ditiup bersamaan dalam stadion bisa menghasilkan nada dan irama yang menawan.

PEMBUATAN KOMPOS METODE TRADISIONAL, TEKNOLOGI EM 4 DAN VERMIKOMPOS


A. PEMBUATAN KOMPOS METODE TRADISIONAL
Membuat pupuk kompos sendiri dari sampah organik tidaklah sulit. Berikut ini adalah cara membuat kompos.

1. Kompos Jadi Siap Pakai
Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembangan sampah organik. Untuk mendapatkannya :
1.      Gali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah
2.      Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk
3.      Jemur sampai kering, lalu ayak
4.      Bubuhkan 50 – 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.
Bahan:
1.      2 1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage)
2.      6,5 m3 kulit buah kopi
3.      750 kg kotoran ternak memamah biak (± 50 kaleng ukuran 20 liter)
4.      30 kg abu dapur atau abu kayu
Cara Membuat
1.      Buatlah bak pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.
2.      Atau buatlah bak pengomposan dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m (panjang x lebar x tinggi). Tapi hasilnya kurang sempurna dan kompos yang dihasilkan berair dan lunak.
3.      Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter, tanpa dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian atas tumpukan bahan tadi dengan abu.
4.      Untuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan balk, perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 – 5 hari, lalu segera menurun lagi.
5.      Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.
6.      2 – 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup matang.
7.      Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 50 -60 % saja.
Kalau di daerah kita tidak tersedia kulit buah kopi, cara ke II dapat diadaptasi dengan menggantikan kulit buah kopi dengan hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.

B. PEMBUATAN KOMPOS DENGAN TEKNOLOGI EM 4
Em 4 merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam(segar) yang di dalmnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerapan/persediaan unsur hra dalam tanah.
Mikroorganisme atau kuman yang berwatak “baik “itu terdiri dari bakteri fotosintetik,bakteri asam laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur peragian.
Miroorganisme menguntungkan tersebut(EM 4) telah lam ditemukan,diteliti dan diseleksi terus menerus oleh seorang ahli pertanian bernama Profesor Teruo Higa dari universitas Ryukyu Jepang.Dengan demikian EM4 bukan merupakan bahan kimia yang berbahaya seperti pestisida,obat serangga atau pupuk kimia lainnya.

Manfaat EM4
Apabila mikroorganisme EM4 berada dalam tanah,maka mikroorganisme menguntungkan sejenis yang sudah ada di dalam tanah berkembang dengan baik.sedangkan mikroorganisme yang merugikan yang dapat menimbulkan penyakit dapat ditekan.
EM4 mampu mengolah atau menguraikan bahan-bahan organik dengan cepat secara fermentasi menjadi kompos sehingga tidak menimbulkan bau bususk melainkan menimbulkan aroma yang segar.

Bahan Organik Tambahan
Adapun bahan tambahan dalam pembuatan kompos dengan teknologi EM4 adalah sebagai berikut:
·         Ddak:Berfungsi untuk sumber makanan yang bergizi(vitamin)untuk “membangunkan”EM4 dalam keadaan “tidur” non aktif di cairan biasa
·         Gula Pasir<gula merah atau tetes tebu:berfungsi untuk memeperoleh energi bagi perkembangbiakan jumlah EM yang diaktifkan selama proses pembuatan kompos(proses fermentasi 3-4 hari)
·         Sekam/Arang sekam?serbuk geregaji(bila ada) sangat baik untuk meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan dari segi teksturnya

Jumlah bahan dan cara pembuatan kompos
bahan-bahan yang dibutuhkan:
1.      Limbah organik/sampah dipotong-potong dengan ukuran 5-10 cm sebanyak 100 kg
2.      Dedak sebanyak 5 kg
3.      Sekam/Arang sekam/serbuk gergaji(kalau ada)sebanyak 10-20 kg
4.      Gula pasir(± 200 gram dilarutkan dalam 1 liter air) atau (gula merah ± 25- gram dilarutkan dalam 1 liter air)atau (cairan molase ±400 ml dilarutkan dalam 1 liter air(40%) sebanyak 5 sendok makan)
5.      Cairan EM4(biang),diambil sebanyak 5 sendok makan
6.      Air bersih secukupnya (kurang lebih 3 ember)

Cara pembuatan
·         Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan sampah/limbah,dedak dan arang sekam
·         Larutkan EM 4 dan gula atau tetes tebu ke dalam ember yang telah disediakan dan aduk secara merata
·         Siramkan larutan EM 4 sambil diaduk=-aduk hingga campuran bahan organik basah secara merata(bila adonan dikepal dengan tangan,air tidak menetes dan bila kepalan dilepas adonan akan mekar/kadar air ± 30%)
Adonan tadi kita gundukan di atas lantai(kering)kemudian tutup dengan karung goni atau karung beras selama 3-5 hari
·         Pada hari kedua dan ketiga kompos biasanya mengeluarkan panas yang cukup tinggi lagi,sehingga setiap harinya harus dibolak balik dan.dibiarkan sampai 10 menit samapai panasnya berkurang,kemudian gundukan ditutup kembali sperti semula
·         PAda hari ke-4 kompos telah matang,(fermentasi),sehingga panas tidak tinggi lagi.Pabila dibuka nampak ditumbuhi jamur berwarna putih dan bila dipegang terasa hangat.Kompos ini sudah bisa digunakan tetapi belum hancur sehingga bentuk dan ukuran masih seperti bahan baku.Untuk menjadikan kompos halus harus menunngu selama 21 hari.Selama Proses penghancuran gundukan kompos diaduk setiap satu minggu sekali.
Bila kompos yang sudah jadi akan kit simpan atatu dikemas,sebelum dimasukan ke dalam kantung pelastik/karung,kompos tadi dikeringkan dulu atau dikeringkan terlebih dahulu(bukan di jemur)

C. CARA PEMBUATAN VERMIKOMPOS

Pembuatan vermikompos dapat dibagi menjadi  3 tahap:

A. Tahap Pengumpulan Bahan
Kumpulkan sampah-sampah organik, misalnya rumput-rumputan, jerami, sampah daun, sisa sayuran, atau sisa makanan (sampah rumah tangga). Sampah jenis ini umumnya mengandung unsur C. Di daerah pedesaan yang umumnya membudidayakan hewan ternak, kotoran ternaknya dapat pula dipakai. Kotoran ini digunakan sebagai sumber N. Jika tidak ada kotoran ternak,  bisa menggunakan tanaman jenis polong-polongan.

B. Tahap Fermentasi Substrat
  1. Cacah (potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil) rumput-rumputan, jerami, sampah daun, atau sisa sayuran, kemudian campurkan. Pencacahan dan pencampuran ini bertujuan agar bahan menjadi lebih homogen dan pengomposan akan relatif lebih cepat.
  2. Susun/tumpuk  secara bergantian antara sampah dedaunan dan kotoran ternak. Volume (p x l x t) tumpukan ini kira-kira 1m x 1m x 1m.
  3. Tutup dengan terpal/karung beras/trash bag/bahan yang mampu menahan air.
  4. Aduk 3 hari sekali hingga 2 minggu.
  5. Kompos dasar telah jadi setelah kira-kira 2 minggu dan siap digunakan sebagai media cacing.
C. Tahap Komposting Sampah oleh Cacing
  1. Kompos yang sudah jadi dimasukkan ke dalam ember/wadah yang memadai.
  2. Masukkan cacing ke dalam wadah tersebut.
  3. Biarkan selama kira-kira 2 minggu.
Vermikompos siap digunakan.